Pages

Rabu, 12 November 2014

With You



Bermimpi menjadi seorang putri kerajaan yang hidup dengan damai dan menunggu sang pangeran pengelana yang menjemput dan membawanya untuk hidup bersama. Tapi apalah itu. Sebuah dongeng anak, sebuah cerita yang menghantarkan kita ke dalam mimpi nan indah.

Jauh dari sebuah cerita penghantar mimpi itu, aku selalu berharap aku menjadi seorang putri, yang kelak akan menjadi seorang permaisuri untuk seorang pangeran. Dalam mimpiku, dalam hayalku dan dalam harapanku, kamu yang menjadi seorang pangeran. Pangeran dari negeri sebrang yang telah berkelana mencari sebuah jawaban atas semua pertanyaan yang menghantui.

Rasanya sudah lama aku mengenalmu, dan ada disampingmu. Tak terhitung lagi berapa detik, berapa jam, berapa bulan, dan berapa tahun kita bersama dalam segala hal. Bahkan hal-hal yang biasa mampu membuat kita tertawa dan hal-hal biasapun mampu membuat kita menangis.

Mungkin masih jauh untuk kamu menjadi milikku dan aku menjadi milikmu. Selama proses ini kita belajar bagaimana menjadi seorang imam dan ma’mum yang baik. Belajar menahan diri. Belajar mendekatkan diri kepada-Nya. Kitapun akan mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi cita dan mimpi yang telah kita rangkai bersama.

Rintangan dan hadangan yang ada harus membuat kita semakin tegar, semakin kuat, dan membuat kita menjadi lebih baik lagi. Jarak yang memisahkan harus membuat kita semakin dekat. Selagi kita percaya dengan cinta keajaiban itu akan datang dengan sendirinya.

Sayang, setiap malam yang ku lewati selalu ada namamu yang terucap dan terbayang. Telah ku rangkai mimpi indahku kala aku menjadi milikmu. Melewati hari berdua. Manantikan sang buah hati lahir dan tumbuh menjadi kebanggan untuk kita (salah satu dari sekian mimpi yang ada).

Angka 18 di depan mata. Menutup tahun dengan berbagai harapan untuk tahun berikutnya. Sayang, jika aku boleh meminta. Aku ingin mengahabiskan satu hari penuh bersamamu, aku ingin ada petikan gitar yang kau mainkan untukku. Dan aku ingin bintang dan bulan menyaksikan kita.

Sayang, ku nantikan destinasi selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar